Tuesday 8 January 2013

Cinta Pecah

Selalu kita
meletak demand dalam ingin rasa
menyemai nafsu sang gila
mengumpul butir-butir luka
semata.

Selalu kita
hati gagah dilunturkan
jiwa kental dirabakkan
cinta


Selalunya kita
awal jasad yang bertarikan kutub
akhir roh berkecai tak tertangkup
demi ego yang bongok

Kita
punahkan nilai hidup
robohkan segala yang tersanjung
untuk menampung rosak jantung yang tertebuk.

Kaki yang ada disepakterajangkan
pada dusta jalan yang terpalitkan
secebis rasa yang tak tercantumkan
dek pecahnya kaca cinta.

Nanti,
Suatu hari baru
cuba lihat cinta tanpa cermin
supaya bila jeritan beraja
cinta itu tak berkecaian.


*tak payah tengok, cukup kau rasa.

No comments:

Post a Comment